 |
| Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif. (dok-istimewa) |
INILAHPOS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mencanangkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah sebagai upaya memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Sinjai Nomor 100.3.4/10.3939/Set yang ditetapkan pada 5 Desember 2025
Melalui surat edaran tersebut, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif mengimbau seluruh ayah yang memiliki anak usia sekolah untuk hadir langsung ke sekolah saat pengambilan rapor akhir semester.
"Gerakan ini mulai dilaksanakan pada Desember 2025, menyesuaikan jadwal pembagian rapor di masing-masing sekolah," demikian salah satu bunyi edaran tersebut dikutip, Rabu, (17/12/205).
Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Nomor 14 Tahun 2025, yang bertujuan mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pendidikan anak sejak usia dini.
Kehadiran ayah pada momen penting seperti pengambilan rapor dinilai dapat memperkuat kedekatan emosional, meningkatkan rasa percaya diri, serta kesiapan anak dalam menjalani proses belajar
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa sasaran gerakan ini meliputi anak usia pendidikan anak usia dini (PAUD), jenjang pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah.
Selain itu, ayah yang mengikuti gerakan ini juga diberikan dispensasi keterlambatan sesuai ketentuan di masing-masing instansi atau tempat kerja
Gerakan ini sebagai simbol perubahan budaya pengasuhan di Indonesia, dari yang sebelumnya lebih berfokus pada peran ibu, menjadi pengasuhan yang kolaboratif dan setara antara ayah dan ibu. Keterlibatan ayah dalam pendidikan anak juga dipandang sebagai investasi sosial jangka panjang dalam membangun generasi emas
Sebagai bentuk apresiasi, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN melalui program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) akan memberikan penghargaan kepada 10 ayah terpilih yang mengikuti gerakan ini.
"Partisipan diminta mengunggah foto atau video saat mengambil rapor anak ke Instagram dengan tagar #GATI dan #sekolahbersamaayah, serta menandai akun resmi Kemendukbangga/BKKBN," bunyi edaran itu.
Melalui kebijakan ini, Pemkab Sinjai berharap seluruh perangkat daerah, camat, kepala desa/lurah, serta Tim Penggerak PKK dapat mengambil langkah konkret untuk menyukseskan gerakan tersebut, sehingga kehadiran ayah dalam pendidikan anak benar-benar menjadi budaya baru di Kabupaten Sinjai
