Oleh: Sudarto (Dosen Jurusan PGSD FIP Universitas Negeri Makassar)
INILAHPOS.com - Dalam dunia pendidikan, materi ajar memegang peranan penting agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif. Salah satu materi ajar yang krusial bagi siswa SMP adalah topik "Besaran dan Satuan."
Penelitian terbaru dari Universitas Negeri Makassar menunjukkan bagaimana materi ajar ini dikembangkan secara humanistis untuk mendukung pengembangan potensi intelektual, kreativitas, emosional, dan spiritual siswa.
Materi ajar yang dikembangkan ini tidak hanya berisi fakta dan konsep ilmiah, tetapi juga dirancang untuk membangkitkan semangat belajar siswa. Di bagian awal materi, terdapat kata-kata motivasi yang mengajak siswa menyadari pentingnya mempelajari topik tersebut.
Bagian tengah materi memuat indikator capaian belajar, isi utama, sikap yang harus dikembangkan, serta tugas-tugas yang menantang siswa untuk lebih mendalami materi. Sementara bagian akhir menyediakan latihan soal (tugas) yang dirancang untuk mengasah dan mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kreativitas siswa.
Pengembangan materi ajar ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan model 4P (Four D Model), yang meliputi pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan pendiseminasian (disseminate) hasil secara luas.
Melibatkan siswa kelas VII SMPN 24 Makassar dalam berbagai tahap uji coba, produk materi ini telah melewati evaluasi ahli dan diuji efektivitasnya pada siswa.
Pentingnya pendekatan humanistis dalam pembelajaran IPA melalui materi ajar adalah untuk membentuk siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan sikap ilmiah seperti kejujuran, rasa ingin tahu, dan ketekunan.
Dengan perangkat ajar ini, diharapkan siswa memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus memperkaya kepribadian mereka.
Materi ajar jenis ini sangat direkomendasikan untuk dipakai oleh guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di sekolah menengah pertama, membangun karakter siswa secara menyeluruh, serta meningkatkan daya saing mereka dalam ilmu pengetahuan alam.
