INILAHPOS.com - Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda di tengah tantangan era modern.
Hal itu disampaikan saat membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sinjai masa bakti 2025–2030 di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Jumat (28/11/2025).
Muscab yang digelar lima tahun sekali ini menjadi forum tertinggi Gerakan Pramuka di tingkat kabupaten. Selain memilih Ketua dan Pengurus baru, forum ini juga menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap program kerja yang telah dijalankan sekaligus merumuskan arah pembinaan Pramuka untuk lima tahun ke depan.
Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menegaskan bahwa Muscab bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi forum penting untuk menilai capaian dan kendala organisasi selama periode sebelumnya.
“Kita harus jujur melihat apa yang telah dicapai dan apa yang belum optimal. Evaluasi ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk menjadi pijakan agar program lima tahun ke depan lebih terarah dan berdampak nyata,” ujarnya.
Andi Jefrianto yang juga Sekda Sinjai menambahkan bahwa dukungan Pemerintah Daerah terhadap Pramuka selama ini cukup kuat, namun sinergi harus terus dimaksimalkan agar pembinaan generasi muda memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Hj. Ratnawati Arif menyampaikan bahwa Pramuka adalah “kawah candradimuka” pembentukan karakter generasi muda di tengah derasnya arus globalisasi, kemajuan teknologi dan informasi, serta fenomena degradasi moral.
“Pramuka bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler. Pramuka adalah mitra strategis Pemerintah Daerah dalam pembangunan sumber daya manusia dan sosial kemasyarakatan,” tegasnya.
Nilai dasar Pramuka seperti kedisiplinan, kemandirian, persatuan, dan kepedulian sosial dinilai sangat relevan dalam menyiapkan generasi muda Sinjai agar kompetitif dan berkarakter kuat dalam menghadapi era persaingan global.
Bupati juga menyoroti peran Pramuka sebagai garda terdepan dalam kegiatan sosial, bakti lingkungan, hingga penanggulangan bencana, sehingga kontribusinya ke depannya perlu semakin ditingkatkan.
Lebih jauh, Bupati Ratnawati berharap agar Muscab berlangsung dalam semangat musyawarah mufakat, tanpa mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan, melainkan kepentingan organisasi dan masa depan pemuda Sinjai.
“Rumuskan program yang inovatif, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan remaja saat ini. Libatkan teknologi dan pendekatan yang menarik bagi generasi Milenial dan Gen Z,” pesannya.
Kegiatan Muscab turut dihadiri unsur Forkopimda Sinjai, Koordinator Wilayah Sinjai Kwartir Daerah Pramuka Sulsel, Pimpinan Kwartir Ranting se-Kabupaten Sinjai, para Pembina, Pelatih, serta Anggota Gerakan Pramuka