INILAHPOS.com - Di balik senyum ceria anak-anak Sinjai yang berlarian di halaman rumah, ada barisan pejuang kesehatan yang siaga tanpa pernah lelah. Mereka tak mengenal waktu, siang-malam, hujan-panas, medan berat pedalaman tak menyurutkan langkah.
Di pundak merekalah harapan masa depan generasi Sinjai digantungkan, terbebas dari ancaman lumpuh layuh akut (Acute Flaccid Paralysis/AFP) dan wabah penyakit menular lainnya.
Kerja keras para petugas kesehatan inilah yang menjadi fondasi keberhasilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai meraih Sertifikat Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2024.
Penghargaan prestisius ini diberikan atas keberhasilannya mencapai indikator kinerja Non-Polio AFP Rate ≥ 3 per 100.000 penduduk usia di bawah 15 tahun dan Discarded Rate ≥ 2 per 100.000 penduduk.
Pencapaian ini mencerminkan komitmen kuat Kabupaten Sinjai dalam meningkatkan kewaspadaan dini dan respons cepat terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), khususnya kasus lumpuh layuh akut (AFP) dan suspek campak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sinjai, Akhriani, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif tenaga kesehatan di lapangan.
"Hal ini berkat adanya kewaspadaan dini dan respon cepat dari petugas kesehatan, sehingga kasus yang dicurigai sebagai AFP (Acute Flaccid Paralysis) atau lumpuh layuh dan suspek campak dapat segera ditangani dan diambil sampelnya untuk diperiksa di Labkesmas tingkat 3 Makassar," jelas Akhriani dalam keterangannya, Kamis, (12/6/2025).
Dia berharap keterlibatan seluruh masyarakat apabila menemukan kasus lumpuh layuh atau kelemahan otot mendadak pada anak usia <15 tahun untuk segera melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat atau pada petugas kesehatan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat.
"Kami sangat bangga atas penghargaan ini. Terima kasih kepada seluruh pengelola surveilans, petugas imunisasi, dan petugas laboratorium atas kerja keras dan komitmennya. Ini adalah hasil dari kolaborasi yang solid dan dedikasi," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat sistem deteksi dini dan respon cepat di seluruh wilayah Kabupaten Sinjai demi melindungi masyarakat dari penyakit menular maupun penyakit lainya.