INILAHPOS.com - Deretan sapi kurban milik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dibeli dari Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, bukan hanya mencuri perhatian karena jumlahnya yang mencapai tujuh ekor.
Lebih dari itu, kualitas sapi pilihan dari peternak lokal Sinjai terbukti unggul, dengan bobot menyentuh lebih dari satu ton dan harga jual fantastis. Tujuh ekor sapi pilihan tersebut dibeli dari peternak yang berasal dari tiga wilayah berbeda, yakni Kecamatan Sinjai Utara, Bulupoddo, dan Sinjai Barat.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai mencatat bahwa tujuh sapi kurban yang dibeli untuk perayaan Iduladha 1446 Hijriah tersebut merupakan jenis-jenis premium, yakni Simental, Limosin, dan Brahman.
"Iya benar beberapa sapi hewan kurban Presiden di beli di Sinjai," jelas Kepala Dinas PKH Sinjai H. Burhanuddin, Senin, (2/6/2025).
Berikut rincian lengkap jenis, usia, berat, dan harga tujuh sapi kurban Presiden Prabowo dari Sinjai:
1. Simental/3,5 tahun berat 1.126 kg (1,126 ton) harga Rp112.600.000
2. Simental/4 tahun 1.016 kg (1,016 ton) harga Rp101.600.000
3. Brahman/3,5 tahun 926 kg Rp88.896.000
4. Simental/2,5 tahun 966 kg Rp92.736.000
5. Limosin/3,5 tahun906 kg Rp86.796.000
6. Limosin/3 tahun 808 kg Rp75.144.000
7. Simental/5 tahun 1.244 kg (1,244 ton) Rp124.400.000
Seluruh sapi tersebut dipilih melalui proses seleksi yang ketat, dengan mempertimbangkan usia matang, bobot ideal, dan kondisi kesehatan yang prima.
"Persyaratan yang ditetapkan oleh Sekretariat Negara (Setneg) adalah sapi dengan bobot minimal 800 kg," kata Burhanuddin.
Sapi jenis Simental mendominasi daftar tersebut, dengan bobot terbesar mencapai 1,244 ton dan harga tertinggi Rp124.400.000. Sapi Brahman dan Limosin tak kalah bersaing, masing-masing mencerminkan keunggulan dalam genetika dan perawatan.
Pembelian sapi dari Sinjai untuk Presiden bukan hanya kebanggaan bagi para peternak, tetapi juga sinyal kuat bahwa daerah ini memiliki potensi sebagai sentra penghasil sapi berkualitas tinggi.