BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Sinjai Masuk Status Waspada dan Siaga
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Sinjai Masuk Status Waspada dan Siaga

inilahpos
11 Juni 2025

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Sinjai Masuk Status Waspada dan Siaga
Kepala BPBD Sinjai, Budiaman/Inilahpos 


INILAHPOS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi peningkatan curah hujan untuk periode Dasarian II Juni 2025, terhitung sejak 11 hingga 20 Juni 2025. 


Kabupaten Sinjai termasuk salah satu dari tujuh daerah di Sulawesi Selatan yang masuk dalam daftar peringatan tersebut.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman, mengungkapkan bahwa meskipun Sinjai tidak berada di level paling tinggi, namun tetap harus meningkatkan kewaspadaan. 


Dari sembilan kecamatan yang ada, dua kecamatan yakni Sinjai Barat dan Sinjai Borong masuk dalam kategori waspada, sementara tujuh kecamatan lainnya berada pada level siaga.


“Alhamdulillah, secara umum Sinjai berada pada status waspada dan siaga. Ini artinya kita tetap harus siaga mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem,” ujar Budiaman, Rabu (11/6/2025).


Sejak beberapa bulan terakhir, Pemkab Sinjai sebenarnya telah mengambil langkah antisipasi. Sejak Maret hingga April 2025, Bupati bersama Wakil Bupati Sinjai telah mengeluarkan seruan kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai perubahan cuaca yang cukup dinamis, khususnya potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, pohon tumbang, banjir, maupun tanah longsor.


Budiaman menambahkan, sepanjang tahun 2025 ini beberapa kejadian akibat cuaca ekstrem telah tercatat. Pohon tumbang akibat angin kencang terjadi di sejumlah kecamatan seperti Sinjai Timur, Sinjai Selatan, Sinjai Borong, hingga Sinjai Utara. Beberapa titik longsor pun sempat terjadi, meski penanganan cepat terus dilakukan oleh pemerintah daerah bersama instansi terkait.


Sebagai bentuk kesiapsiagaan lebih lanjut, Bupati Sinjai telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Terpadu yang berkolaborasi dengan Satgas Kebersihan.


Selain itu, BPBD Sinjai kembali mengimbau masyarakat agar terus menjaga kebersihan lingkungan, memastikan saluran air dan drainase berfungsi optimal, serta segera melaporkan setiap kejadian bencana ke pihak berwenang.


“Peran aktif masyarakat sangat penting. Setiap informasi yang cepat disampaikan akan mempercepat respon penanganan di lapangan,” pungkasnya.