INILAHPOS.com - Terpilihnya tujuh ekor sapi dari Kabupaten Sinjai sebagai hewan kurban Presiden RI Prabowo Subianto untuk Iduladha 1446 Hijriah, tidak lepas dari keterlibatan aktif Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai dalam proses seleksi.
Kepala DPKH Sinjai, H. Burhanuddin, menjelaskan bahwa timnya mendampingi seluruh tahapan seleksi hingga penyelesaian administrasi yang dilaksanakan oleh Sekretariat Negara (Setneg).
“Kalau pemeriksaannya dari tim kami. Proses penyelesaian administrasinya dilakukan langsung Tim Setneg di Makassar, dengan menghadirkan para peternak dan melakukan wawancara langsung di Aula Kantor Gubernur,” jelas Burhanuddin, Senin (2/6/2025).
DPKH Sinjai terlibat sejak awal proses, termasuk penimbangan sapi, pengajuan penawaran kepada Setneg, pendampingan saat wawancara, hingga pemeriksaan kesehatan dan penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Menurut Burhanuddin, syarat utama yang ditetapkan oleh Setneg untuk hewan kurban Presiden adalah sapi dengan bobot minimal 800 kilogram. Semua sapi dari peternak Sinjai yang terpilih berhasil memenuhi bahkan melampaui standar tersebut, dengan bobot tertinggi mencapai 1.244 kg.
“Kami pastikan semua sapi dalam kondisi sehat dan telah melalui tahapan pengecekan secara menyeluruh,” tambahnya.
Keterlibatan langsung DPKH Sinjai ini sekaligus menunjukkan bahwa daerah berjuluk Bumi Panrita Kitta tidak hanya unggul dalam kualitas ternaknya, tetapi juga memiliki standar pelayanan teknis yang profesional dan terpercaya di mata pemerintah pusat.