INILAHPOS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) monitoring percepatan optimalisasi lahan dan cetak sawah dalam mendukung swasembada pangan Nasional dengan Kementerian Pertanian RI secara virtual, Jumat (20/6/2025)
Rakor ini dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai, H. Kamaruddin, mewakili Bupati Hj. Ratnawati Arif. Dia didampingi Sekretaris Dinas TPHP Waris dan Kabid Sarana dan Prasarana Penyuluhan Hj. Surianti.
H. Kamaruddin menjelaskan bahwa pembahasan rakor difokuskan pada dua program utama: optimalisasi lahan dan cetak sawah. Namun untuk Kabupaten Sinjai, hanya mendapatkan alokasi kegiatan optimalisasi lahan.
“Wakil Menteri Pertanian menekankan agar pelaksanaan konstruksi optimalisasi lahan ini bisa diselesaikan pada bulan Juni–Juli, sehingga pertanaman sudah bisa dimulai pada bulan September,” jelas Kamaruddin.
Kabupaten Sinjai sendiri mendapatkan target optimalisasi lahan seluas 635 hektare. Namun hingga saat ini, baru 400 hektare yang dibuka blokirnya oleh Kementerian Pertanian.
“Kami sudah menindaklanjuti dengan proses kontrak bersama para kelompok tani sebagai calon pelaksana kegiatan. Harapan kami, 235 hektare sisanya segera menyusul untuk dibuka blokir oleh Kementerian,” tambahnya.
Program ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mempercepat swasembada pangan melalui pengembangan dan pemanfaatan lahan pertanian secara maksimal di berbagai daerah.