INILAHPOS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, Kamis (15/5/2025).
Forum strategis ini menjadi langkah awal Pemkab Sinjai dalam membangun dokumen perencanaan pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat. Musrenbang juga menjadi wadah menyelaraskan visi-misi kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 dengan arah kebijakan pembangunan daerah.
Kepala Bappeda Sinjai, Haerani Dahlan, dalam laporannya menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan sangat penting dalam proses ini.
“Diskusi tidak hanya di forum ini, tetapi kami tetap menunggu masukan dan kritik di Sekretariat Bappeda sebelum penetapan,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar, mewakili Bupati Sinjai, menegaskan bahwa dokumen RPJMD merupakan panduan strategis lima tahunan yang memuat isu-isu prioritas, tujuan, sasaran, dan indikator kinerja pembangunan daerah.
“Sinergi dan kolaborasi harus terus ditingkatkan. Kita harus mengoptimalkan potensi daerah, mendorong inovasi, serta memperkuat kualitas SDM untuk mewujudkan Sinjai yang lebih maju, sejahtera, mandiri, dan berkeadilan,” tegasnya.
Ilham menambahkan bahwa Pemkab Sinjai akan menyesuaikan paradigma pembangunan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya hasil nyata dan pencarian sumber pembiayaan alternatif di luar APBD, termasuk kemitraan dengan sektor swasta, BUMN/BUMD.
Transformasi digital, penguatan UMKM, dan keberpihakan terhadap kelompok rentan juga menjadi bagian dari strategi pembangunan ke depan. Digitalisasi layanan publik dan promosi produk lokal diharapkan mampu meningkatkan daya saing daerah dan memperkuat ekonomi kerakyatan.
Ilham juga mengajak masyarakat untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah, dimulai dari hal kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan, menyekolahkan anak-anak, hingga mencintai produk lokal.
Musrenbang ini turut dihadiri secara virtual oleh Kepala Bapelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Setiawan Aswad, serta secara langsung oleh pimpinan dan anggota DPRD Sinjai, para pimpinan OPD, camat, tokoh masyarakat, forum anak, organisasi kemasyarakatan, LSM, dan media.
Sebagai informasi, tema RKPD Sinjai tahun 2026 adalah “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif.”