Komisi XII DPR RI Soroti Efisiensi Biaya Lifting Minyak di Pertamina Hulu Rokan
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

Komisi XII DPR RI Soroti Efisiensi Biaya Lifting Minyak di Pertamina Hulu Rokan

inilahpos
11 Desember 2024

Inilahpos


INILAHPOS.com - Pertamina Hulu Rokan (PHR) menjadi salah satu andalan produksi minyak terbesar di Indonesia, namun ada tantangan yang harus dihadapi dalam pencapaian target produksi minyak nasional 1 juta Barrel of Oil Per Day (BOPD) tahun 2030. 


Komisi XII DPR RI, dalam kunjungan reses ke Provinsi Riau, melakukan telaah mendalam untuk mengidentifikasi kendala yang memengaruhi produksi minyak di wilayah ini, khususnya terkait dengan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mencapai target lifting.


Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya menekankan pentingnya optimasi dalam pencapaian target lifting, bukan hanya fokus pada kuantitas produksi, tetapi juga pada efisiensi biaya. 


"Kami ingin memastikan biaya lifting per barel berada pada level yang efisien dan tidak ada pemborosan," ujarnya, di Provinsi Riau, Senin (09/12/2024).


Bambang juga menyoroti program workover PHR yang menargetkan 500 titik per tahun. Ia mempertanyakan apakah ada alternatif strategi yang dapat diambil untuk memastikan program ini tidak membebani biaya secara berlebihan. 


"Ini adalah langkah penting untuk menjaga efisiensi operasional dalam menghadapi tantangan produksi migas yang semakin kompleks," pungkasnya.