![]() |
Direktur PDAM Sinjai, Nasrullah Mustamin. Ist |
INILAHPOS.com – Warga di Kecamatan Sinjai Utara dan sekitarnya diimbau untuk bersiap menghadapi gangguan distribusi air bersih.
Pasalnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sinjai Bersatu mengumumkan adanya pemadaman air sementara akibat fenomena air pasang tinggi yang mempengaruhi kualitas air baku dari Sungai Tangka.
Menurut keterangan resmi Direktur PDAM Nasrullah Mustamin, kenaikan permukaan air laut menyebabkan air baku menjadi asin, sehingga proses distribusi air bersih ke pelanggan harus dihentikan untuk sementara waktu demi menjaga kualitas air.
“Ketika pompa air baku di Sungai Tangka kami matikan karena air pasang, suplai air hanya bersumber dari Balangtieng dengan kapasitas terbatas, sekitar 40–50 liter per detik,” jelasnya, Sabtu (11/10/2025).
Adapun jadwal pemadaman akan berlangsung dalam dua sesi, yakni:
Sore hari: Pukul 15.30–20.30 WITA dan Dini hari: Pukul 03.00–07.00 WITA
Wilayah terdampak meliputi kelurahan-kelurahan di Kecamatan Sinjai Utara, termasuk Lamatti dan sekitarnya, yang diperkirakan akan mengalami penurunan tekanan air hingga tidak mengalir sama sekali.
Nasrullah mengungkapkan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar air asin tidak masuk ke sistem distribusi utama. Proses penghentian pompa akan dilakukan secara berkala sesuai kondisi pasang surut air laut.
“Kami menyiagakan petugas produksi untuk memantau kondisi pasang surut. Begitu air laut surut dan kualitas air kembali normal, distribusi akan kami hidupkan kembali,” ungkapnya.
Fenomena air pasang di wilayah pesisir Sinjai ini disebut rutin terjadi setiap bulan Oktober dan biasanya berlangsung sekitar 10 hari.
PDAM mengimbau seluruh pelanggan untuk menghemat penggunaan air selama masa gangguan berlangsung.