INILAHPOS.com - Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, menegaskan bahwa keberhasilan percepatan penurunan stunting tidak bisa dicapai hanya oleh satu sektor, melainkan membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
Pesan itu ia sampaikan saat memimpin Pertemuan Aksi Konvergensi Stunting (Penguatan Pelaksanaan) di Aula Wisma Sanjaya, Kamis (18/9/2025).
Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sinjai, Wabup menekankan pentingnya keterpaduan program antarinstansi agar intervensi yang dijalankan benar-benar menyentuh sasaran.
“Tujuan dari rapat koordinasi ini adalah menyatukan berbagai program dan kegiatan dari sektor terkait agar penanganan stunting bisa lebih efektif dan tepat sasaran. Selain itu, kita evaluasi yang sudah berjalan, merencanakan intervensi yang terpadu, sekaligus membangun sinergi antara berbagai pihak,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa persoalan stunting tidak hanya menyangkut gizi, tetapi erat kaitannya dengan ketersediaan layanan kesehatan, sanitasi, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Pada intinya, kita harus memastikan data stunting akurat dan terintegrasi sebagai dasar pengambilan keputusan. Delapan aksi konvergensi stunting juga harus benar-benar saling terhubung,” tegasnya.
Pertemuan ini menjadi ruang evaluasi sekaligus penguatan komitmen seluruh pemangku kepentingan, mulai dari perangkat daerah, pemerintah desa dan kelurahan, hingga stakeholder terkait, agar angka stunting di Sinjai bisa ditekan lebih cepat.
Hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Andi Irwansyahrani Yusuf, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Andi Ilham Abubakar, Kepala OPD terkait, camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Sinjai.