Bahtiar Rasak Terpilih Nahkodai BKPRMI Sinjai, Siap Bawa Semangat Baru
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

Bahtiar Rasak Terpilih Nahkodai BKPRMI Sinjai, Siap Bawa Semangat Baru

inilahpos
02 Juli 2025

Bahtiar Rasak Terpilih Nahkodai BKPRMI Sinjai, Siap Bawa Semangat Baru


INILAHPOS.com - Musyawarah Daerah (Musda) VII Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sinjai sukses digelar di Aula Guest House Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi), Rabu (2/7/2025).


Dengan mengusung tema “Regenerasi Kepemimpinan yang Bermartabat Menuju BKPRMI Berkhidmat”, forum lima tahunan ini menjadi panggung regenerasi penting bagi organisasi kepemudaan Islam di Bumi Panrita Kitta.


Melalui proses musyawarah yang berlangsung demokratis dan penuh semangat ukhuwah, Bahtiar Rasak resmi terpilih sebagai Ketua Umum DPD BKPRMI Sinjai periode 2025–2030, menggantikan Ustadz Andi Ansar yang mengakhiri masa baktinya.


“Musda adalah forum tertinggi organisasi. Ini bukan sekadar memilih pemimpin, tapi menetapkan arah perjuangan dakwah pemuda masjid ke depan,” ujar Ustadz Andi Ansar dalam sambutannya sebagai ketua demisioner.


Bahtiar Rasak, usai dinyatakan terpilih, menyampaikan rasa syukur sekaligus tekadnya untuk membawa BKPRMI Sinjai lebih berdaya dan berkhidmat untuk umat.


“Amanah ini berat, tapi insyaAllah akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab. Ini bukan hanya di hadapan kader, tapi juga di hadapan Allah SWT,” ucapnya haru.


Ia menegaskan bahwa di masa kepemimpinannya nanti, BKPRMI akan memperkuat basis kaderisasi dan memaksimalkan peran masjid sebagai pusat pembinaan karakter generasi muda yang unggul dan berakhlak.


Musda ini turut dihadiri Plh. Ketua DPW BKPRMI Sulsel, Dr. Amruddin Ambo Emre, yang memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musda yang dinilai berjalan tertib, penuh semangat kolaboratif, dan memperlihatkan kedewasaan berorganisasi.


Selain pemilihan ketua, Musda VII ini juga menjadi momentum evaluasi program kerja dan penyusunan roadmap organisasi untuk lima tahun ke depan. Fokus utama tetap pada penguatan gerakan dakwah berbasis masjid, kaderisasi, serta sinergi lintas lembaga demi menjawab tantangan zaman yang dihadapi generasi muda.