309 ASN Sinjai Terima Satyalancana, Bupati Ratnawati: Ini Penghormatan atas Kesetiaan
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

309 ASN Sinjai Terima Satyalancana, Bupati Ratnawati: Ini Penghormatan atas Kesetiaan

inilahpos
03 Juli 2025

309 ASN Sinjai Terima Satyalancana, Bupati Ratnawati: Ini Penghormatan atas Kesetiaan


INILAHPOS.com - Halaman Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sinjai terasa lebih hangat dari biasanya. Bukan karena cuaca, melainkan oleh atmosfer kebanggaan dan haru yang membalut raut wajah ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir. 


Mereka datang bukan untuk sekadar mengikuti acara formal, tetapi untuk menerima tanda kehormatan negara, Satyalancana Karya Satya, pada Kamis, (3/7/2025).


Sebanyak 309 ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai menerima penghargaan bergengsi ini sebagai wujud apresiasi atas pengabdian mereka selama 10, 20, hingga 30 tahun. Tidak sedikit dari mereka yang telah mengabdikan separuh usia produktifnya demi satu tugas mulia, melayani masyarakat dan negara.


Di tengah prosesi yang khidmat, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menyerahkan langsung tanda kehormatan tersebut. Didampingi Sekretaris Daerah, Andi Jefrianto Asapa, ia menyampaikan sambutan yang tak hanya menyentuh sisi profesional, tapi juga sisi kemanusiaan para abdi negara.


Dalam sambutannya, Ratnawati menekankan bahwa Satyalancana Karya Satya bukan sekadar simbol. Ia adalah bentuk nyata pengakuan negara atas kesetiaan, kejujuran, dan kedisiplinan. Ia mengajak para penerima untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi dan penyemangat baru, bukan sebagai pencapaian akhir.


"Penghargaan ini tidak hanya harus disyukuri, tapi juga dijadikan pijakan untuk lebih meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja ke depan," ungkapnya.


Bupati juga mengingatkan bahwa penghargaan ini berakar pada amanat Pasal 15 UUD 1945, yang memberi wewenang kepada Presiden Republik Indonesia untuk menganugerahkan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan kepada warga negara yang layak.


Tak sedikit ASN yang matanya tampak berkaca-kaca ketika menerima penghargaan. Ada rasa bangga, ada juga kenangan panjang tentang kerja sunyi mereka di balik meja pelayanan, di kantor-kantor terpencil, atau di lapangan saat hujan mengguyur dan matahari membakar. Mereka bukan sekadar pegawai. Mereka adalah penyangga roda birokrasi dan wajah pelayanan publik.


"Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus SAMA SAMAKI, berjuang dan berkarya demi kemajuan masyarakat Sinjai," tutup Ratnawati, menyebutkan slogan daerah yang berarti ‘bersama dan bersatu’.


Acara ini menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia adalah penghormatan terhadap waktu, ketekunan, dan tanggung jawab. Sebab di balik setiap tanda jasa yang disematkan hari itu, tersimpan ribuan jam kerja dan kisah pengabdian yang tidak pernah tampil di panggung utama.