187 Mahasiswa Unhas KKN Tematik di Sinjai, Pemkab Dorong Lakukan Inovasi
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

187 Mahasiswa Unhas KKN Tematik di Sinjai, Pemkab Dorong Lakukan Inovasi

inilahpos
07 Juli 2025

187 Mahasiswa Unhas KKN Tematik di Sinjai, Pemkab Dorong Lakukan Inovasi


INILAHPOS.com - Kabupaten Sinjai kembali dipercaya menjadi lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Sebanyak 187 mahasiswa resmi diterima untuk menjalankan program pengabdian masyarakat di Bumi Panrita Kitta selama satu bulan ke depan.


Prosesi penerimaan berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (7/7/2025), dan diterima langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Sinjai, Andi Ariany Djalil mewakili Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif.


Mahasiswa peserta KKN ini akan disebar ke 25 desa di tujuh kecamatan di Sinjai, dengan mengusung beragam program tematik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.


Koordinator KKNT Gelombang 114, Dr. Ir. Sulaeha Thamrin, menyampaikan bahwa program tahun ini difokuskan pada inovasi pengembangan desa dan pemberdayaan masyarakat, termasuk program literasi dan kerja sama dengan Kementerian Ristekdikti melalui Program BIMA.


"Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat Pemkab Sinjai yang selalu membuka diri terhadap mahasiswa Unhas. Sinjai telah menjadi rumah kedua bagi mahasiswa kami," ucap Sulaeha.


Adapun bentuk KKN tematik yang dijalankan tahun ini meliputi, Pengembangan Inovasi Desa, Pemberdayaan Masyarakat, Program Literasi di Desa Palae, Padaelo, Erabaru, dan Bontotengnga dan KKN Kemitraan Ristekdikti Program BIMA khusus di Desa Panaikang


Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Sinjai, Andi Ariany Djalil, menyampaikan bahwa Pemkab Sinjai merasa terhormat menjadi lokasi pelaksanaan KKNT Unhas. Ia berharap kehadiran para mahasiswa bisa memberi kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan daerah.


“Kami menyambut baik kedatangan adik-adik mahasiswa. Kami berharap kehadiran kalian dapat memberikan sumbangsih dalam percepatan pembangunan, terutama di sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan keagamaan,” ujarnya.


Ia juga mendorong para mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama di kampus dalam kehidupan masyarakat desa, dengan pendekatan yang humanis dan memberdayakan.


“Dengan latar belakang ilmu yang beragam, kami yakin adik-adik mahasiswa mampu memberikan perubahan positif dan inspiratif bagi masyarakat di Sinjai,” tutupnya