INILAHPOS.com - Sebanyak 173 kader dakwah berhasil dicetak melalui program kaderisasi yang digelar Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPPSDM) BKPRMI selama tiga hari, 27–29 Juni 2025, di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Ibrahim, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut terdiri atas dua agenda utama, yakni Latihan Mujtahid Dakwah (LMD) I yang diikuti 142 peserta dan Training of Trainers (ToT) Mudarrib Basic yang diikuti 31 peserta. Program ini merupakan bagian dari strategi BKPRMI dalam memperkuat jaringan kader dakwah di tingkat daerah.
Acara ditutup secara resmi oleh Direktur Nasional LPPSDM BKPRMI Pusat, Nanang Jahidin, pada Minggu (29/6/2025). Dalam sambutannya, Nanang memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana serta pengurus BKPRMI di Sidrap dan Sulawesi Selatan.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada DPD BKPRMI Sidrap dan DPW BKPRMI Sulsel yang terus massif melakukan kaderisasi,” ujarnya.
Nanang juga menekankan pentingnya kaderisasi sebagai inti dari gerakan organisasi dan mendorong para peserta untuk terus berjuang dalam jalan dakwah.
“Kaderisasi adalah ruh organisasi. Jangan takut bergerak, selama kita yakin dengan tujuan kita. BKPRMI harus ambil bagian dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Sidrap, Nidaul Islam, menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan di wilayah Sidrap.
“Mudah-mudahan kaderisasi terus kita lakukan demi memperkuat dakwah di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen BKPRMI dalam mencetak kader-kader dakwah yang siap terjun ke masyarakat, serta berkontribusi dalam pembangunan peradaban dan kemajuan bangsa.