INILAHPOS.com - Suasana khidmat menyelimuti Masjid Besar Nurul Amal Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan, Minggu (15/6/2025), saat puluhan santri kecil tampak antusias mengikuti ujian munaqasyah.
Sebanyak 61 santri dari dua kecamatan, 53 santri dari Sinjai Selatan dan 8 santri dari Sinjai Borong, menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca dan memahami Al-Qur’an.
Ujian munaqasyah ini merupakan bagian dari program evaluasi rutin yang dilaksanakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sinjai bagi santri Taman Kanak-Kanak dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TK/TPA).
Tujuannya, untuk menilai sejauh mana santri menguasai bacaan Al-Qur'an setelah melewati proses pembelajaran di tingkat dasar.
Ketua DPD BKPRMI Sinjai, Ustadz Andi Ansar, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta. Baginya, apa yang dilalui para santri hingga tiba di tahap munaqasyah bukanlah hal yang mudah.
“Saya yakin, perjuangan anak-anakku ini tidak mudah untuk sampai di tahap ujian munaqasyah ini. Semoga ini menjadi awal perjalanan mereka untuk terus mencintai dan mempelajari Al-Qur’an,” ungkapnya
Ustadz Andi Ansar juga berpesan agar ujian munaqasyah ini tidak dianggap sebagai titik akhir. Justru, inilah awal dari perjalanan panjang para santri dalam memperdalam pemahaman mereka terhadap kitab suci.
"Jangan jadikan ujian ini sebagai akhir, tapi jadikan sebagai start untuk terus belajar," tambahnya memberi motivasi.
Dengan penuh semangat, para santri satu per satu membaca ayat-ayat suci di hadapan para penguji, didampingi oleh orang tua yang tampak haru menyaksikan buah hati mereka menapaki jejak awal sebagai generasi Qur’ani.
Program munaqasyah ini menjadi bagian penting dari upaya BKPRMI Sinjai dalam membina generasi muda yang tidak hanya fasih membaca Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keimanan sejak usia dini.