![]() |
Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif saat hadir di Musrembang RKPD Tahun 2026 disalah Kecamatan di Sinjai. (Dok: Humas Pemkab Sinjai) |
INILAHPOS.com - Di tengah kebijakan efisiensi anggaran infrastruktur sebesar Rp 55 miliar akibat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sinjai justru memberikan angin segar bagi warga Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat.
Janji manis pembangunan ruas jalan Laiya–Arabika dipastikan tak ikut tergerus efisiensi anggaran.
Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, dengan tegas menyatakan pada Jumat (25/4/2025) bahwa aksesibilitas dan perekonomian masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
“Kami memahami betul pentingnya jalan sebagai urat nadi kesejahteraan warga. Meskipun ada efisiensi akibat Inpres, pembangunan infrastruktur tetap berjalan sesuai rencana, salah satunya di Turungan Baji,” tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, H. Haris Achmad, menjelaskan bahwa pembangunan jalan bukan sekadar proyek fisik, melainkan fondasi saluran distribusi hasil bumi dan penggerak roda perdagangan lokal.
“Ruas Laiya–Arabika (Turungan Baji) adalah salah satu prioritas utama Bupati tahun ini. Dengan alokasi lebih dari Rp 3 miliar, insya Allah pengerjaan akan segera dimulai,” ujarnya.
“Jadi meski ada efisiensi anggaran, keempat ruas jalan ini dipastikan dikerjakan tahun ini,” pungkas Haris Achmad.
Langkah Pemkab Sinjai ini menjadi secercah harapan di tengah kekhawatiran masyarakat akan terhentinya pembangunan dasar akibat pengetatan anggaran.
Dengan komitmen Bupati Ratnawati Arif dan sinergi OPD PUPR, akses jalan di Sinjai Barat diharapkan akan semakin baik, mendorong pertumbuhan ekonomi desa, serta meningkatkan kesejahteraan warga.