INILAHPOS.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone Angkatan 4 yang ditempatkan di Desa Samaenre, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone mengadakan seminar kewirausahaan.
Seminar ini mengusung tema Pengembangan Desain Kemasan dan Strategi Marketing 7P dalam Memperluas Jaringan Pemasaran Produk BUMDes Desa Samaenre. Acara ini berlangsung pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Seminar tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Samaenre, Ketua BUMDes beserta anggotanya, para perangkat desa, serta ibu-ibu PKK setempat.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan nilai jual produk BUMDes Desa Samaenre serta memperluas jaringan pemasaran, baik di dalam maupun luar kota.
Dalam sambutannya, Ketua BUMDes Desa Samaenre, Maruluwalie, menjelaskan kondisi kemasan produk BUMDes yang masih sederhana dan kurang tahan lama karena menggunakan plastik dan lilin secara manual.
"Pemasaran produk juga masih terbatas di sekitar Desa Samaenre dan hanya dititipkan di warung kecil seperti Warung Empang Berkah," ujarnya.
Melihat potensi produk BUMDes yang berkualitas namun masih sulit bersaing di pasar yang lebih luas karena kemasan yang kurang menarik dan jaringan pemasaran yang terbatas, mahasiswa KKN UNIM Bone Desa Samaenre berinisiatif mengadakan seminar ini.
"Kami berharap dengan adanya seminar ini, produk BUMDes Desa Samaenre dapat meningkatkan daya tariknya melalui desain kemasan yang lebih modern serta strategi pemasaran yang efektif, sehingga bisa bersaing di pasar yang lebih luas," ujar Koordinator Desa KKN UNIM Bone Desa Samaenre.
Seminar ini menghadirkan pemateri dari Dinas Perindustrian Kabupaten Bone, Mulyani yang juga seorang Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan.
Ia memberikan wawasan dan strategi kepada peserta mengenai pentingnya desain kemasan yang menarik dan tahan lama serta penerapan strategi marketing 7P dalam memperluas jaringan pemasaran produk.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha di Desa Samaenre, khususnya bagi BUMDes, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemasaran produk yang lebih luas dan efektif.