 |
| Bakso Mahasiswa Fisioterapi Unhas sasar lima titik di Sinjai |
INILAHPOS.com – Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang digelar Himpunan Mahasiswa Fisioterapi (Himafisio) Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, kembali menjadi warna baru di Kabupaten Sinjai.
Dengan melibatkan ratusan relawan dan tenaga profesional, kegiatan ini langsung menyedot perhatian dan mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Sinjai.
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, melalui Asisten Administrasi Umum Setdakab, Andi Ariany Djalil, secara resmi membuka kegiatan tersebut di Aula Serbaguna Dispusip Sinjai, Kamis (11/12/2025) malam. Dalam sambutannya, ia menilai bahwa hadirnya mahasiswa fisioterapi di Sinjai menjadi energi positif bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Mengusung tema “Menjalin Kepedulian Melalui Bakti Sosial Fisioterapi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Bumi Panrita Kitta,” kegiatan ini berlangsung hingga 13 Desember 2025 dengan cakupan pelayanan yang cukup luas.
Tak main-main, total 131 relawan diterjunkan terdiri atas 19 supervisor, 22 mahasiswa profesi, dan 90 mahasiswa S1 yang akan menyasar lima titik pelayanan, yakni Desa Talle, Desa Salohe, Kelurahan Samataring, Desa Sanjai dan Desa Bulukamase
Ketua BPH Himafisio Unhas, Benaya A.C. Runtunuwu, menyampaikan bahwa baksos ini merupakan wujud komitmen nyata mahasiswa fisioterapi untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui edukasi, pemeriksaan kesehatan, layanan fisioterapi, hingga aktivitas pendampingan lain yang dibutuhkan warga.
“Kami berharap masyarakat di lima titik layanan benar-benar merasakan manfaatnya. Terima kasih kepada Pemkab Sinjai, Fakultas, para supervisor, serta pemerintah desa yang telah memberi dukungan,” ujarnya.
Perwakilan Dekan dan Prodi Fisioterapi Unhas, Nurhikmahwaty Hasbiah, turut menegaskan bahwa baksos ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat. Selama dua hari, mahasiswa akan memberikan intervensi langsung, layanan home care, serta edukasi skrining postur kepada para pelajar.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Andi Ariany Djalil, mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan Himafisio ini. Menurutnya, sinergi antara kepedulian sosial dan ilmu pengetahuan adalah modal penting untuk memajukan kesehatan masyarakat Sinjai.
“Fisioterapi bukan hanya soal terapi gerak, tetapi juga investasi jangka panjang dalam mencegah kecacatan dan meningkatkan kualitas hidup. Kehadiran mahasiswa Unhas memberi harapan baru bagi masyarakat,” ujarnya.
