INILAHPOS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan pendidikan. Kali ini, perhatian tersebut menyentuh anak-anak di wilayah kepulauan.
Sebanyak 150 siswa SD dan SMP di Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarang, menerima paket seragam sekolah gratis lengkap dengan tas dan tumbler, Senin (6/10/2025).
Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Makassar, Bank Sulselbar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), serta Yayasan Aksa Mahmud/Bosowa Education di bawah naungan Melinda Aksa.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK, Melinda Aksa, Kadis Pendidikan, Achi Soleman, Kadis Kesehatan, Nursaidah Sirajuddin, dan jajaran pejabat Pemkot Makassar lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Munafri menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap anak-anak di wilayah kepulauan yang selama ini menghadapi keterbatasan fasilitas pendidikan.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di pulau memiliki semangat dan kesempatan yang sama untuk belajar seperti mereka yang di daratan,” ujar Munafri.
Ia juga menekankan bahwa program seragam gratis ini tidak bersumber dari APBD, melainkan murni hasil sinergi dan kepedulian pihak swasta.
“Untuk wilayah Sangkarrang, penyediaan seragam dibantu oleh Ibu Melinda Aksa melalui Bosowa Peduli, sementara tas dan tumbler disiapkan oleh Bank Sulselbar lewat CSR-nya,” jelasnya.
Menurut Munafri, kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci pemerataan pembangunan di Makassar, terutama di wilayah kepulauan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dunia usaha dan masyarakat juga harus ikut bergerak bersama demi masa depan anak-anak kita,” tambahnya.
Suasana haru dan bahagia terlihat saat anak-anak mencoba seragam baru mereka. Senyum mereka menjadi bukti bahwa perhatian kecil bisa membawa semangat besar untuk terus belajar.
“Terima kasih Pak Wali Kota, terima kasih Ibu Wakil Wali Kota,” ucap para siswa serempak.
Pemkot Makassar berharap, langkah sederhana ini menjadi inspirasi untuk terus menghadirkan keadilan pendidikan hingga ke pulau-pulau terluar.