![]() |
| Musyawarah Cabang (Muscab) Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Sinjai. (dok/inilahpos) |
INILAHPOS.com - Musyawarah Cabang (Muscab) Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Sinjai dalam rangka pemilihan ketua periode 2025–2030 berlangsung khidmat di Aula Pertemuan Wisma Sanjaya, Sabtu (13/12/2025) pagi.
Muscab tersebut resmi dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Andi Ariany Djalil, yang hadir mewakili Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif. Kegiatan ini dirangkaikan dengan seminar bertema Memperkuat Peran PDGI dalam Transformasi Kesehatan melalui Pelayanan yang Ramah dan Profesional "SAMA-SAMAKI"
Ketua PDGI Cabang Sinjai periode 2022–2025, drg. Nurfaisah, Sp.Perio, MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa Muscab bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan momentum strategis untuk mengevaluasi perjalanan PDGI sekaligus merancang arah kebijakan ke depan.
"Muscab adalah ruang refleksi dan konsolidasi. Di sini kita memperkuat komitmen serta menyusun langkah strategis agar PDGI semakin relevan dengan tantangan zaman," ujarnya.
Ia mengakui, periode kepengurusan 2022–2025 merupakan masa penuh dinamika, seiring dengan transformasi besar di sektor kesehatan yang dicanangkan Kementerian Kesehatan. Kondisi tersebut menuntut profesi dokter gigi untuk terus beradaptasi, berkolaborasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Menurutnya, PDGI telah melakukan berbagai langkah konkret, mulai dari digitalisasi layanan organisasi, peningkatan pendidikan berkelanjutan, penguatan regulasi praktik, hingga kampanye publik tentang keamanan dan keselamatan layanan kesehatan gigi.
"Semua ini dilakukan agar pelayanan kedokteran gigi tidak hanya berkualitas secara klinis, tetapi juga mudah diakses, aman, dan berorientasi pada keselamatan pasien," jelas drg. Nurfaisah.
Tema Muscab tahun ini, lanjutnya, mencerminkan arah masa depan profesi dokter gigi di Kabupaten Sinjai. Pelayanan kesehatan gigi diharapkan tidak hanya unggul secara kompetensi, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai humanis.
"Kita ingin menghadirkan pelayanan yang penuh empati, ramah, dan menghargai setiap pasien sebagai individu yang membutuhkan rasa aman dan nyaman," tambahnya.
![]() |
| Pengurus PDGI Sinjai |
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Andi Ariany Djalil, menilai Muscab PDGI memiliki peran penting sebagai forum musyawarah untuk mengevaluasi kinerja organisasi dan memperkuat kontribusi PDGI dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
"Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral dari kesehatan masyarakat. Tantangan seperti rendahnya kesadaran masyarakat, keterbatasan akses layanan di beberapa wilayah, hingga tingginya beban penyakit gigi membutuhkan kerja bersama yang terencana dan berkelanjutan," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh dokter gigi di Kabupaten Sinjai atas dedikasi mereka dalam pelayanan klinis, edukasi masyarakat, kegiatan promotif-preventif, hingga aksi sosial yang langsung dirasakan masyarakat.
'Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi nyata PDGI selama ini," ucapnya.
Kegiatan Muscab PDGI Sinjai turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, serta perwakilan organisasi profesi se-Kabupaten Sinjai.
Sebagai informasi, saat ini jumlah dokter gigi di Kabupaten Sinjai sekitar 30 orang, terdiri dari 4 dokter gigi spesialis, yang terus berperan aktif dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan gigi dan mulut di daerah tersebut.

