Terendus Bau Korupsi Proyek SPAM, Kejari Sinjai Gempur Empat Kantor Sekaligus, Dokumen Disita -->
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

Terendus Bau Korupsi Proyek SPAM, Kejari Sinjai Gempur Empat Kantor Sekaligus, Dokumen Disita

inilahpos
12 November 2025

Terendus Bau Korupsi Proyek SPAM, Kejari Sinjai Gempur Empat Kantor Sekaligus, Dokumen Disita
Tim penyidik Kejari Sinjai menyita sejumlah dokumen penting saat melakukan penggeledahan. (dok; istimewa)


INILAHPOS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai menunjukkan taringnya. Tim penyidik pidana khusus (Pidsus) turun langsung ke lapangan, melakukan penggeledahan besar-besaran di empat kantor pemerintahan Kabupaten Sinjai, pada Selasa (11/11/2025).


Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan tiga kasus korupsi proyek jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) perkotaan yang diduga menelan kerugian negara miliaran rupiah.


Empat lokasi yang digerebek adalah Kantor Bappeda, Kantor Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu, Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), serta Kantor Dinas PUPR Sinjai.


Semua tempat itu digeledah secara simultan oleh tim gabungan Kejari Sinjai, dipimpin langsung oleh Kasi Pidsus Kaspul Zen Tomy Aprianto, dan didampingi Kasi Intelijen Jhadi Wijaya, dengan pengamanan ketat dari aparat Kodim 1424 Sinjai.


Penggeledahan dilakukan berdasarkan tiga surat perintah resmi yang diterbitkan Kepala Kejari Sinjai pada 10 November 2025, masing-masing untuk proyek SPAM tahun anggaran 2019, 2020, dan penyalahgunaan dana hibah tahun 2023.


Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai, Mohammad R. Bugis dalam keterangan persnya menyebut bahwa dalam operasi tersebut, penyidik berhasil menemukan sejumlah dokumen penting dan barang elektronik yang diduga kuat berkaitan langsung dengan praktik korupsi di tiga proyek tersebut.


"Penggeledahan tersebut merupakan bagian dari rangkaian tindakan penyidikan untuk memperkuat pembuktian perkara tindak pidana korupsi dalam kegiatan pekerjaan jaringan perpipaan SPAM Perkotaan Tahun anggaran 2019, 2020 dan dana hibah SPAM perkotaan tahun 2023," beber Mohammad.