Kukuhkan Desa Siaga di Palae, Pemkab Sinjai Target "Zero TB 2030" -->
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

Kukuhkan Desa Siaga di Palae, Pemkab Sinjai Target "Zero TB 2030"

inilahpos
09 November 2025

Kukuhkan Desa Siaga di Palae, Pemkab Sinjai Target "Zero TB 2030"

 

INILAHPOS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Kesehatan secara serius memulai langkah masif untuk mencapai target ambisius eliminasi Tuberkulosis (TBC) nasional pada tahun 2030. 


Langkah konkret diwujudkan melalui pengukuhan Desa Siaga TB yang dipimpin langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, di sela perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan, Minggu (9/11/2025).


Program ini menempatkan masyarakat desa sebagai garda terdepan dalam penanggulangan TBC, bukan lagi sekadar petugas kesehatan. Hingga saat ini, sudah 30 desa di Sinjai yang dikukuhkan, dan Pemkab menargetkan seluruh desa dan kelurahan menyandang status Siaga TB.


Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, menjelaskan, program Desa Siaga TB merupakan langkah konkret dalam mendorong peran aktif desa dan kelurahan melalui pemberdayaan masyarakat secara mandiri dalam mencegah dan menanggulangi TB.


"Intinya, Desa harus peduli terhadap masyarakat. Seluruh elemen harus berkolaborasi, mulai dari edukasi, pencegahan, hingga memastikan pengobatan tepat bagi pasien. Ini adalah langkah konkret kita mendukung eliminasi TBC pada 2030," tegas dr. Emmy.


Menurutnya, pengukuhan ini memperkuat Tim Percepatan Penanggulangan TB (TP2TB) dan memastikan bahwa kasus TBC dapat ditemukan, diobati, dan didampingi langsung di lingkungan terkecil, sehingga tidak ada lagi kasus yang terlewat.


Bupati Ratnawati Arif menyambut baik pengukuhan ini, menegaskan bahwa penanggulangan TBC harus diintegrasikan ke dalam perencanaan pembangunan desa.


"Dengan menekan angka kesakitan dan kematian akibat TB, kita dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat akan hidup lebih sehat, produktif, dan mandiri,” ujarnya.


Dia menekankan pentingnya prinsip keadilan dalam layanan kesehatan, memastikan bahwa kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan masyarakat miskin mendapatkan akses layanan yang setara dan bermutu.


Pengukuhan Desa Siaga TB di Desa Palae ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama, simbol dukungan lintas sektor untuk mewujudkan Sinjai bebas TBC.