INILAHPOS.com - Suasana syukuran pemanfaatan kembali Rumah Dinas Camat Tellu Limpoe berlangsung semarak, Kamis (27/11/2025). Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, hadir sekaligus menyerahkan satu unit truk pengangkut sampah untuk operasional kecamatan.
Penyerahan dilakukan di halaman Rumah Dinas Camat Tellu Limpoe yang kini kembali ditempati setelah tidak digunakan selama 15 tahun. Hadir mendampingi Bupati, Ketua TP PKK Sidrap Haslindah Syaharuddin, Kadis Lingkungan Hidup Muhammad Yusuf, Plt. Kadis Koperasi UKM Nakertrans Adli Lukman, dan Kabag Pemerintahan Fandy Anshary.
Acara turut dihadiri Anggota DPRD Sidrap Muhammad Albar dan Sulaeman Mappile, Kapolsek Tellu Limpoe Iptu Suharman Tahir, Danramil 1420-02 Abdul Halim, Kepala KUA Palwi Rahman, Kepala Puskesmas Sulastri Saad, para kepala UPT, kepala desa dan lurah, kepala sekolah, serta tokoh masyarakat, agama, dan perempuan.
Camat Tellu Limpoe, Ridwan Bachtiar, mewakili pemerintah dan masyarakat setempat menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati Syaharuddin Alrif.
“Tentu kami sangat senang, Bapak Bupati tidak hanya menyampaikan janji, tetapi menindaklanjuti aspirasi warga dengan menyerahkan langsung truk pengangkut sampah untuk operasional kecamatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, penempatan kembali rumah dinas camat akan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Sejak rumah jabatan ini kami tempati kembali, pelayanan bisa berlangsung lebih cepat dan optimal,” katanya.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menyampaikan sekitar 160 ton sampah dihasilkan setiap hari di Kabupaten Sidrap. Hal ini, imbuhnya, butuh kepedulian dan peran semua pihak untuk penanganannya.
“Harapan kita truk sampah baru di Tellu Limpoe ini dapat memperkuat pengelolaan kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Syaharuddin selanjutnya memaparkan sejumlah capaian pemerintah daerah dalam sembilan bulan terakhir. Di sektor kesehatan, pemerintah menjamin kepesertaan BPJS bagi 280.000 jiwa dengan anggaran Rp52 miliar, serta meningkatkan kualitas layanan puskesmas dan rumah sakit.
Di sektor pertanian, harga pupuk diturunkan, harga gabah naik di kisaran Rp6.800–7.000 per kilogram, dan perbaikan irigasi Tellu Limpoe dilakukan dengan anggaran Rp12 miliar. Program cetak sawah telah mencapai 167 hektare dari target 300 hektare.
Sektor peternakan turut menunjukkan peningkatan, ditandai stabilnya harga telur di Rp50.000 per rak serta terbukanya akses pembiayaan bagi warga yang ingin berusaha ternak. Pemerintah menargetkan populasi ayam mencapai 10 juta ekor.
Bupati juga menyinggung penataan kota dan lorong, termasuk kewajiban penempatan rumah jabatan untuk mendekatkan pelayanan publik. Ia menyebut produksi padi naik menjadi 556.000 ton, angka kemiskinan menurun, dan Sidrap memperoleh sejumlah penghargaan nasional di bidang kesehatan, pendidikan, dan tata kelola.
Kegiatan ditutup dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan, mencerminkan kolaborasi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan masyarakat dalam mewujudkan Tellu Limpoe yang lebih bersih dan tertata.


