INILAHPOS.com - Telkom Regional 5 menggelar kegiatan bertajuk “Gozero% Goes To Makassar 2025 : Revive The Sea, Renew Our Future” di Fiber Room, Kantor Telkom Regional 5 Makassar, pada Jumat (17/10). Acara ini menjadi bagian dari komitmen Telkom untuk mendorong inovasi berkelanjutan yang berfokus pada pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut.
Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah pelaksanaan Innovation Festival GoZero% Goes To Makassar 2025 Telkom Regional V yang diikuti oleh lima perwakilan Witel se KTI.
Kelompok Witel Sulbagsel yang menampilkan inovasi bertajuk Clean Ocean IoT (CLEOO), sebuah alat jaring sampah otomatis yang mengapung di laut dan dilengkapi sensor pendeteksi berat.
“Cleoo ini alat jaring sampah yang bisa ngapung di Pantai Losari. Dia punya sensor berat sampah. Kalau sensornya sudah nyala, dia akan ngerip SMS atau menyalakan lampu merah sebagai tanda kalau sampah sudah penuh,” papar Muhammad Nur Syahad perwakilan tim Sulbagsel saat mempresentasikan ide di hadapan dewan juri.
Muhammad Nur Syahad juga menegaskan bahwa tujuan utama inovasi mereka bukan hanya untuk menjaga kebersihan pantai, tetapi juga memperkuat hubungan dengan pemerintah daerah.
“Tujuannya itu untuk supaya makin ramai Pantai Losari. Itu pertama, yang kedua supaya Pantai Losari ini viral, tidak cuma viralnya yang bagus-bagus, dan ketiga kita mau memperbaiki lagi silaturahmi yang ada antara Telkom dan Pemkot Makassar, terima kasih” tambah Nur Syahad.
Gagasan tersebut mendapat apresiasi dari dewan juri yang menilai ide ini relevan dan potensial untuk diimplementasikan. Salah satu juri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Dr. Helmy Budiman, S.STP., M.M.., menyampaikan, “Kenyataannya Pantai Losari itu sangat-sangat kumuh. Tapi kembali lagi kepada kesadaran masyarakat. Kalau ide seperti ini bisa diwujudkan dan biayanya terjangkau, saya rasa ini bisa kita lakukan. ” Ia juga memberikan masukan teknis mengenai sistem koneksi perangkat, “Saya sebenarnya lebih menyarankan penggunaan Lorawan, karena lebih murah dan tidak membutuhkan internet.”
Sementara itu, juri lain menilai ide CLEOO sangat maju dan inovatif. “Saya tadi awalnya lihat ini kok keren banget. Begitu Pak Helmy bilang ini sangat memungkinkan untuk diimplementasikan, wah ini canggih juga ini. Ide seperti ini sangat maju ke depan karena menggunakan teknologi dan otomatisasi,” ujar VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto C.A juga sebagai salah satu juri.
Dengan inovasi kreatif dan implementatif tersebut, Witel Sulawesi Bagian Selatan berhasil meraih Juara 1, Pencapaian ini menjadi bukti komitmen Telkom Regional 5 dalam mengedepankan ide-ide berkelanjutan untuk menjaga kebersihan laut dan memperkuat kolaborasi dengan masyarakat serta pemerintah daerah.
Hadir dalam kesempatan tersebut EVP TR V Amin Soebagyo, VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto C.A, EVP Regional GSD, GM Witel Sulbagsel Eri Susanto, GM RLEGS TR V Feronika, SM BPPLP TR V Fanur, SM RSMES TR V Shafwan, SM SSGS TR V Zulkifli Djafar, SM RSO TR V Muhamad Sabani, SM ED TR V Ant Edi Widodo, Kepala Dinas lingkungan Hidup Kota Makassar, Dr. Helmy Budiman, S.STP., M.M. serta para innovation contest Witel se Telkom Regional V.


