Efek Maintenance Nasional, Layanan NIB di Sinjai Ikut Terhenti Sementara
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

Efek Maintenance Nasional, Layanan NIB di Sinjai Ikut Terhenti Sementara

inilahpos
13 Oktober 2025

Efek Maintenance Nasional, Layanan NIB di Sinjai Ikut Terhenti Sementara


INILAHPOS.com - Pelayanan perizinan berusaha di Kabupaten Sinjai untuk sementara mengalami kendala akibat perawatan sistem aplikasi Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS-RBA) milik Kementerian Investasi/BKPM.


Kendala ini berdampak pada proses pendampingan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang menjadi pintu masuk utama bagi pelaku usaha dalam memperoleh legalitas usahanya.


Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sinjai, Lukman Dahlan, mengungkapkan bahwa gangguan sistem tersebut terjadi secara nasional sejak 4 Oktober 2025.


“Sejak tanggal 4 Oktober 2025, kami mengalami hambatan dalam memberikan pendampingan layanan perizinan berusaha karena aplikasi OSS-RBA sedang dilakukan maintenance, perubahan, dan penyempurnaan sistem untuk menyesuaikan dengan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025,” jelasnya, Senin, (14/10/2025).


Sebagai informasi, PP Nomor 28 Tahun 2025 merupakan regulasi baru yang mengatur penyempurnaan tata kelola perizinan berusaha berbasis risiko. Aturan ini bertujuan memperkuat efektivitas pelayanan investasi dan memastikan setiap kegiatan usaha sesuai dengan tingkat risikonya.


Lukman menambahkan, hingga sepekan terakhir aplikasi OSS-RBA masih belum dapat difungsikan secara normal, sehingga berdampak pada pelayanan penerbitan NIB di seluruh daerah, termasuk Sinjai.


“Permasalahan ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Sinjai, tetapi di seluruh Indonesia karena proses maintenance dilakukan langsung oleh Kementerian Investasi/BKPM,” ujarnya.


Atas kondisi ini, Lukman menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha yang terdampak.


“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami terus memantau perkembangan sistem dan akan segera mengumumkan kepada masyarakat jika aplikasi OSS sudah dapat digunakan kembali,” pungkasnya.