Wamenparekraf Apresiasi Program Wisata Edukasi "Kampus Kopi" PPK Ormawa HIMANIS FIS-H UNM
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

Wamenparekraf Apresiasi Program Wisata Edukasi "Kampus Kopi" PPK Ormawa HIMANIS FIS-H UNM

inilahpos
19 September 2025


INILAHPOS.com - Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Ni Luh Enik Ermawati, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program wisata edukasi "Kampus Kopi" yang diselenggarakan oleh tim pelaksana PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis  Universitas Negeri Makassar


Apresiasi tersebut disampaikan melalui sebuah video testimoni yang diputar dalam acara relaunching wisata edukasi Kampus Kopi di Kawasan Madaya, Desa Arabika, Kamis (18/9).


”Kampus kopi adalah bukti nyata kreativitas PPK Ormawa HIMANIS FIS-H UNM yang mampu menggerakkan ekonomi desa, memperkuat komunitas, dan membuka peluang bagi UMKM lokal, inisiatif ini juga selaras dengan semangat kementrian pariwisata, membangun pariwisata Indonesia yang berkelanjutan, inklusif dan memberdayakan masyarakat. Ujar Ni Luh Enik Ermawati dalam video testimoninya. 


Wakil Menteri Pariwisata RI mengajak untuk mendukung dan promosikan kampus kopi Sinjai agar terus berkembang, menginspirasi dan bermanfaat bagi masyarakat. Program Kampus Kopi merupakan kegiatan wisata edukasi yang digagas oleh tim PPK Ormawa HIMANIS FIS-H UNM. 


Tujuannya adalah untuk mengenalkan proses hulu ke hilir produksi kopi kepada masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa. Kegiatan ini mencakup kunjungan ke kebun kopi, sesi panen, praktik pengolahan pascapanen, hingga pelatihan brewing atau penyeduhan kopi.


Ketua tim pelaksana, Arief Ramadhan mengungkapkan rasa bangganya atas apresiasi yang diberikan. 


"Kami tidak menyangka program kolaborasi kami bisa mendapat perhatian langsung dari Wakil Menteri Pariwisata, ini menjadi motivasi bagi tim pelaksana agar tetap menjaga semangat untuk lebih memperkenalkan Kampus Kopi kepada khalayak luas," ujarnya.


Kampus kopi bukan sekadar nama, tetapi benar-benar menjadi tempat praktik belajar (Best Practice Learning) dan aktivitas nyata di Desa Arabika sebagai lokasi dan media pembelajaran yang menggunakan potensi desa. 


Program ini terbuka untuk semua orang, seperti halnya kampus atau ruang belajar di desa, di mana wisata harus memberi Sesuatu untuk dilihat, Sesuatu untuk dirasakan, sesuatu untuk dibeli, dan Sesuatu untuk dipelajari.