Telkom Witel Papua Barat Gelar Aksi Sosial di Posyandu Mikore untuk Tekan Stunting
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

Telkom Witel Papua Barat Gelar Aksi Sosial di Posyandu Mikore untuk Tekan Stunting

inilahpos
22 September 2025

Telkom Witel Papua Barat Gelar Aksi Sosial di Posyandu Mikore untuk Tekan Stunting


INILAHPOS.com - Upaya menekan angka stunting di Papua Barat Daya terus dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor. Salah satunya ditunjukkan oleh Telkom Indonesia melalui Witel Papua Barat yang menggelar program Telkom Employee Social Activity (TESA) di Posyandu Mikore, Aimas, Senin (25/8). 


Kegiatan ini mengusung tema “Penanganan Stunting di Papua Barat Daya Melalui Implementasi Digital Health Ecosystem”.


Program TESA yang telah berjalan sejak Oktober 2024 ini memfokuskan pada pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. 


Aplikasi kesehatan yang dikembangkan bertujuan memudahkan pemantauan gizi anak, edukasi kesehatan ibu, serta mempercepat penanganan kasus stunting secara lebih efektif dan terintegrasi.


Dalam kegiatan di Posyandu Mikore, karyawan Telkom Witel Papua Barat hadir sebagai relawan bersama tenaga kesehatan dan siswa SMA Averos. Kolaborasi ini melibatkan karyawan Telkom sebagai fasilitator program, siswa SMA Averos sebagai tim pengembang aplikasi, serta lima posyandu di Papua Barat Daya sebagai pilot project, termasuk Posyandu Mikore. Selain implementasi aplikasi, Telkom juga menyalurkan bantuan makanan bergizi bagi anak-anak.


Masyarakat setempat menyambut positif kegiatan tersebut. Mereka menilai hadirnya teknologi digital di posyandu dapat membantu orang tua lebih mudah memantau tumbuh kembang anak sekaligus menambah wawasan terkait gizi.


Menurut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), prevalensi stunting di Papua Barat Daya masih cukup tinggi, yakni mencapai 31 persen. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah sehingga diperlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan masyarakat, untuk mempercepat penurunan angka stunting.


Melalui kegiatan ini, Telkom berharap kontribusinya tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkenalkan solusi digital sebagai bagian dari transformasi layanan publik.