![]() |
Dian Sandi Utama (DSU). Foto/Istimewa |
INILAHPOS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunjukkan keseriusan dalam menatap masa depan. Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, resmi mengumumkan dan melantik jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI periode 2025-2030
Pelantikanberlangsung khidmat di teater kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).
Dalam pelantikan ini, nama-nama kunci seperti Ahmad Ali ditunjuk sebagai Ketua Harian dan Raja Juli mengemban tugas sebagai Sekretaris Jenderal.
Namun, sorotan publik juga tertuju pada salah satu kader muda yang diberi peran strategis, adalah Dian Sandi Utama (DSU). Jebolan Teknik Sipil Ini jabat Direktur Medsos PSI
Pria berusia 39 tahun yang akrab disapa DSU ini diamanahkan posisi penting sebagai Direktorat Diseminasi Informasi dan Media Sosial. Penunjukan ini seolah menegaskan komitmen PSI dalam memanfaatkan ruang digital sebagai medan tempur utama politik.
Posisi ini sangat relevan dengan rekam jejak DSU yang memang dikenal "berisik" dan aktif menyuarakan sikap politiknya di media sosial, terutama melalui akun X @DianSandiU.
Dian Sandi Utama bukanlah nama baru dalam arena perdebatan publik. Ia pernah menjadi sorotan nasional usai mengunggah foto ijazah Presiden Joko Widodo ke media sosial untuk meredam isu miring.
Terbaru, DSU kembali pasang badan terkait polemik ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Melalui akun X-nya pada Kamis (25/9/2025), DSU menegaskan bahwa isu ijazah Gibran sudah tidak relevan untuk diperdebatkan.
Ia menilai polemik tersebut menyangkut hak orang tua dan adanya perbedaan sistem pendidikan antarnegara. Sikapnya yang tegas dan berani ini diprediksi akan menjadi ciri khas Direktorat Diseminasi Informasi dan Media Sosial di bawah kepemimpinannya.
Sebelum menempati posisi sentral di DPP, alumni Teknik Sipil Universitas Mataram ini telah menunjukkan kiprah mentereng. Ia menjabat sebagai Ketua DPW PSI Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak menjelang Pemilu 2024, serta mengemban peran Wakil Sekretaris DPP PSI dan Koordinator Wilayah (Korwil) Bali, NTB, dan NTT.
Dengan rekam jejak yang vokal dan posisi barunya yang vital, Dian Sandi Utama diyakini akan menjadi salah satu motor penggerak komunikasi politik PSI di era kepemimpinan Kaesang Pangarep