PMI–ICRC Gelar Pelatihan RFL, Perkuat Layanan Kemanusiaan di Daerah Rawan Bencana
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

PMI–ICRC Gelar Pelatihan RFL, Perkuat Layanan Kemanusiaan di Daerah Rawan Bencana

inilahpos
10 September 2025

PMI–ICRC Gelar Pelatihan RFL, Perkuat Layanan Kemanusiaan di Daerah Rawan Bencana


INILAHPOS.com - Dalam upaya meningkatkan kapasitas layanan kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat bekerja sama dengan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menggelar Pelatihan Pemulihan Hubungan Keluarga (Restoring Family Links/RFL) bagi relawan dan pegawai PMI dari wilayah berisiko tinggi bencana, konflik, dan isu migran.


Pelatihan ini merupakan mandat dari Undang-Undang No. 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan serta Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2019, yang memperkuat peran PMI dalam memberikan layanan kemanusiaan di berbagai situasi, baik dalam kondisi normal, darurat bencana, konflik bersenjata, maupun isu migrasi.


Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan yang berlangsung di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) PMI Pusat, Jatinangor, Jawa Barat, pada 9–13 September 2025. Mereka sebelumnya telah mengikuti pra-pelatihan secara daring pada 01–22 Agustus 2025. 


Adapun para peserta terdiri dari beberapa provinsi antara lain Provinsi Sumatera Utara, Sumatra Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur dengan Tim pelatih terdiri dari delapan fasilitator nasional yang tergabung dalam Pool of RFL Trainers PMI yang memiliki rekam jejak penanganan sangat baik.


Pelatihan ini juga merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama antara PMI dan Kementrian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), dalam rangka memperkuat perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdampak pemulangan atau deportasi. 


Sebelumnya PMI juga mendukung pemerintah dalam pemulang pekerja migran dari luar negeri yang mengalami sakit akibat hal yang tidak diinginkan melalui penyediaan transportasi ambulan. 


“Indonesia menghadapi kerentanan tinggi terhadap bencana, konflik, dan pergerakan migran lintas negara. Selama kurun 5 tahun terakhir, setidaknya 3,000 kejadian Bencana terjadi di wilayah Indonesia dengan memaksa setidaknya 7 juta warga terdampak dan harus mengungsi. Pelatihan ini menjadi sangat penting untuk memastikan PMI memiliki tim RFL yang kompeten dan siap diterjunkan kapan pun dibutuhkan,” ujar Ridwan Kadiv PB PMI Pusat.


Lebih lanjut pada saat Pembukaan PMI pusat yang di wakili oleh kadiv PB, menyampaikan bahwa  lulusan ini nantinya juga akan mensosialisasikan layanan dan tugas pokok RFL kepada semua pihak. PMI juga akan memperluas kapasitas staf dan relawan melalui penyelenggaraan pelatihan lainya untuk memperkecil kesenjangan kapasitas personil diseluruh wilayah prioritas di Indonesia. 


Layanan RFL ini merupakan bagian layanan yang sangat penting dan merupakan bagian dari layanan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh PMI. Lulusan terbaiknya juga mendapat kesempatan untuk melaksanakan penugasan maupun mengikuti peningkatan kapasitas melalui pertemuan RFL ditingkat regional maupun Internasional. 


Melalui pelatihan ini, PMI berharap dapat memperkuat jaringan layanan RFL di seluruh Indonesia dan memastikan tidak ada keluarga yang terpisah tanpa harapan untuk bersatu kembali.