INILAHPOS.com - UPTD Puskesmas Tengngalembang menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor Triwulan III sebagai upaya memperkuat kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, yang mencakup tiga desa: Bontosalama, Turungan Baji, dan Terasa, Kamis, (4/9/2025).
Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan Puskesmas Tengngalembang, Kecamatan Sinjai Barat, dengan melibatkan unsur pemerintah kecamatan, Kapolsek, Korwil Pendidikan, penyuluh KB, kepala sekolah, perwakilan KUA, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader PKK, hingga instansi lintas sektor lainnya.
Camat Sinjai Barat, A. Nasrun, saat membuka kegiatan tersebut menekankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi mewujudkan Kabupaten Sehat.
Ia menyoroti pentingnya kolaborasi desa dan Puskesmas dalam penanggulangan stunting, peningkatan sanitasi lingkungan, optimalisasi peran PKK di bidang kesehatan, serta penguatan sinergi lintas sektor untuk mendorong perubahan perilaku hidup sehat di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tengngalembang, Syahrir Abidin
menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting untuk memperkuat pencapaian program kesehatan prioritas.
"Beberapa fokus yang disampaikan antara lain peningkatan kunjungan ke Posyandu melalui peran PKK, kader kesehatan, dan PJ Dusun; skrining TBC bagi masyarakat dengan gejala batuk; serta peran kepala desa dalam penanggulangan kasus kusta, terutama di wilayah yang pernah ditemukan kasus lima tahun terakhir," ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diajak memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan di Posyandu maupun sekolah. Program ini ditargetkan dapat menjangkau 100 persen sasaran sebagai bagian dari komitmen peningkatan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab seputar permasalahan kesehatan yang muncul di wilayah kerja Puskesmas Tengngalembang dalam tiga bulan terakhir.
Forum ini diharapkan dapat melahirkan solusi bersama sekaligus memperkuat peran lintas sektor dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.