INILAHPOS.com - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar Lomba Osong sebagai bagian dari rangkaian Sinjai Culture Festival 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Nasional (Lapnas) Sinjai, Sabtu, (9/8/2025).
Sebanyak 11 peserta yang merupakan utusan Sekolah Dasar (SD) tampil membawakan kisah “Baso Kalaka”. Ciri khas budaya Bugis begitu terasa, mulai dari busana adat yang dikenakan hingga properti dan gaya pementasan yang sarat makna.
Penanggung Jawab Lomba Osong, Nursyamsu, mengungkapkan bahwa lomba ini merupakan upaya melestarikan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.
“Setiap tahun kami berusaha menggelar lomba osong. Ini adalah budaya Sulawesi Selatan yang tidak boleh hilang. Tahun ini kami melibatkan anak-anak SD agar sejak dini mereka mengenal dan mencintai budayanya,” ujarnya.
Kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai menghasilkan antusiasme yang tinggi. Dari total peserta, tujuh sekolah berasal dari Kecamatan Sinjai Utara, sementara sisanya dari kecamatan lain.
Untuk menjaga kualitas penilaian, panitia menghadirkan dewan juri yang memahami betul seni osong. Mereka adalah Drs. Muh. Yusuf Ahmad, budayawan senior; Abd. Azis, penikmat budaya; dan Zainal Abidin Ridwan, tokoh literasi.
“Ini kewajiban kami untuk melestarikan budaya. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya tampil di panggung, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas Bugis,” tambah Nursyamsu.
Lomba Osong di Sinjai Culture Festival 2025 membuktikan bahwa di tengah arus modernisasi, tradisi tetap mampu memikat hati dan menjadi warisan berharga yang hidup di tengah masyarakat.