Mahasiswa KKNT 114 Unhas Sukses Gelar Lomba Literasi di Desa Bontolebang
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

Mahasiswa KKNT 114 Unhas Sukses Gelar Lomba Literasi di Desa Bontolebang

inilahpos
09 Agustus 2025

Mahasiswa KKNT 114 Unhas Sukses Gelar Lomba Literasi di Desa Bontolebang


INILAHPOS.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 114 Universitas Hasanuddin sukses menggelar Lomba Literasi tingkat Desa Bontolebang pada Jumat, 8 Agustus 2025 kemarin. 


Kegiatan ini berlangsung di Perpustakaan An-Natsir Desa Bontolebang mulai pukul 14.00 WITA dan diikuti oleh lebih dari 50 peserta.


Acara ini menghadirkan tiga jenis lomba yang dirancang untuk mengasah keterampilan dan minat literasi anak-anak desa, yakni: Lomba Mewarnai untuk peserta dari tingkat TK hingga kelas 2 SD.

Lomba Cerdas Mengulas Buku untuk tingkat SD, yang bahkan diikuti oleh siswa-siswa yang meskipun belum lancar membaca, namun tetap menunjukkan antusiasme tinggi untuk bercerita dan mengungkapkan pendapat mereka. Lomba Menulis untuk siswa kelas 4 hingga kelas 6 SD.


Tidak hanya menghadirkan kompetisi yang mendidik, mahasiswa KKNT juga memeriahkan suasana dengan Fun Games yang melibatkan anak-anak maupun para ibu. Suasana menjadi penuh keceriaan dan tawa, menjadikan lomba literasi ini tidak hanya sebagai ajang unjuk kemampuan, tetapi juga wadah mempererat kebersamaan warga.


Setelah rangkaian lomba selesai, kegiatan dilanjutkan dengan apresiasi tingkat desa berupa pemberian hadiah kepada para pemenang lomba. Momen ini menjadi bentuk penghargaan atas usaha dan kreativitas peserta, sekaligus motivasi agar mereka terus mengasah keterampilan literasi di masa depan.


Mahasiswa mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap literasi sejak dini sekaligus mendorong kebiasaan membaca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan anak-anak Desa Bontolebang.


"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan literasi ini, anak-anak termotivasi, bersemangat membaca, dan berani tampil di depan untuk menceritakan apa yang mereka dapatkan di buku atau apa yang mereka baca. Kegiatan ini menjadi rangsangan bagi anak untuk mengungkapkan pendapat masing-masing,"


"Ada peningkatan, yang tadinya mereka tidak bisa mengungkapkan apa yang mereka ketahui, kini Alhamdulillah berani, walaupun masih terbata-bata. Intinya, para ibu sangat senang dan banyak berterima kasih atas semuanya," Ungkap Khasmawati Dg Jhe’nhe’ salah satu guru SD setempat.


Dengan antusiasme peserta dan dukungan masyarakat, Lomba Literasi di Desa Bontolebang ini menjadi bukti nyata bahwa semangat membaca dan belajar dapat tumbuh subur di tengah masyarakat jika dikelola dengan kreatif dan inklusif.