Direktur PDAM Turun Langsung Kawal Perbaikan Pipa di Sungai Balantieng, Tembus Medan Ekstrem
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

Direktur PDAM Turun Langsung Kawal Perbaikan Pipa di Sungai Balantieng, Tembus Medan Ekstrem

inilahpos
16 Juli 2025

Direktur PDAM Turun Langsung Kawal Perbaikan Pipa di Sungai Balantieng, Tembus Medan Ekstrem


INILAHPOS.com - Distribusi air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Sinjai terganggu akibat kerusakan jaringan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sinjai Bersatu. 


Kerusakan ini disebabkan oleh longsor beberapa waktu lalu yang terjadi di kawasan Sungai Balantieng, wilayah hutan perbatasan antara Desa Kahayya (Kabupaten Bulukumba) dan Desa Bontotangnga serta Desa Kassi Buleng, Kecamatan Sinjai Borong.


Hingga Rabu (16/07/2025), proses pengerjaan masih berlangsung di lapangan.


Direktur PDAM Sinjai, Nasrullah Mustamin, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mengerahkan tim teknis untuk memperbaiki kerusakan, meski medan menuju lokasi sangat ekstrem dan hanya bisa dilalui dengan bantuan alat berat.


“Saya sendiri mendampingi tim selama dua hari dua malam di lokasi. Aksesnya sangat sulit, sebagian besar tertutup material longsor. Namun tim tetap bekerja maksimal untuk menyambung kembali pipa yang terputus,” jelas Nasrullah, Rabu (16/7/2025).


Proses perbaikan dilakukan di tengah tantangan berat, mulai dari hujan deras hingga derasnya arus sungai. Saat ini pengelasan pipa sudah mulai dilakukan, namun kecepatan pengerjaan masih sangat bergantung pada kondisi cuaca dan akses lapangan.


Wilayah yang terdampak akibat gangguan ini meliputi Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai Tengah, dan sebagian Sinjai Utara. Pihak PDAM mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Pompengan Jeneberang untuk mendapatkan dukungan teknis tambahan.


“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami juga mohon doa dari seluruh pelanggan agar proses perbaikan bisa segera tuntas dan distribusi air kembali normal,” ujar Nasrullah.


PDAM Tirta Sinjai Bersatu menegaskan komitmennya untuk terus mengupayakan pelayanan terbaik, meski harus menghadapi tantangan alam yang tidak ringan. Warga diminta bersabar dan tetap bijak dalam menggunakan air bersih selama proses pemulihan berlangsung.